Subnetting LKPD 7
- Oktober 28, 2024
Nama : ZAKARIA
Kelas : 11 TJKT 3
Materi : Subnetting
Tugas : subnetting yang akan digunakan pada jaringan!
Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat sebuah perusahan PT.Teknologi Maju,
Perusahaan PT.Teknologi maju memiliki sebuah jaringan besar (major network) dengan alamat IP 192.168.10.0/24, dan perusahaan tersebut ingin membagi jaringan ini menjadi 8 subnet yang lebih kecil untuk divisi yang berbeda, diantara yaitu : Divisi IT, HRD, Finance, Marketing, Gudang, Pelayanan Informasi, Produksi, Umum. Perusahaan PT. Teknologi maju menginginkan :
Setiap subnet harus memiliki jumlah IP yang sama
Memberikan daftar alamat IP, daftar alamat IP untuk setiap subnet, termasuk alamat jaringan, alamat broadcast, dan rentang alamat host yang dapat digunakan.
Membatasi lalu lintas broadcast, sehingga mengurangi beban jaringan
Keamanan tetap terjaga ketika sedang menggunakan jaringan
Jaringan mudah di manajemen atau dikelola
Apabila anda menjadi administrator jaringan perusahaan tersebut, apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi permasalahan diatas? Perhitungan seperti apa yang akan anda lakukan !
Dari cerita diatas, dapatkah anda memvalidasi subnetting yang akan digunakan pada jaringan dengan baik dan benar!
jawaban :
Langkah 1: Menghitung Jumlah Subnet
Kita ingin membagi jaringan /24 (subnet mask 255.255.255.0) menjadi 8 subnet. Kita perlu menghitung berapa banyak bit yang perlu dipinjam dari bagian host untuk membuat subnet baru.
Langkah 2: Menentukan Subnet Mask Baru
Karena kita meminjam 3 bit dari bagian host, subnet mask baru menjadi:
Subnet mask baru adalah 255.255.255.224.
Langkah 3: Menghitung Jumlah Host per Subnet
Dengan subnet mask /27, jumlah alamat IP dalam setiap subnet adalah:
2^{(32 - 27)} = 2^5 = 32
Namun, dua alamat IP digunakan (alamat jaringan dan alamat broadcast), jadi jumlah alamat host yang dapat digunakan adalah:
32 - 2 = 30
Langkah 4: Menentukan Alamat untuk Setiap Subnet
Dengan subnet mask /27, kita bisa menghitung alamat untuk setiap subnet sebagai berikut:
1. Subnet 1 (Divisi IT)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.0
- Alamat Broadcast: 192.168.10.31
- Rentang Host: 192.168.10.1 - 192.168.10.30
2. Subnet 2 (HRD)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.32
- Alamat Broadcast: 192.168.10.63
- Rentang Host: 192.168.10.33 - 192.168.10.62
3. Subnet 3 (Finance)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.64
- Alamat Broadcast: 192.168.10.95
- Rentang Host: 192.168.10.65 - 192.168.10.94
4. Subnet 4 (Marketing)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.96
- Alamat Broadcast: 192.168.10.127
- Rentang Host: 192.168.10.97 - 192.168.10.126
5. Subnet 5 (Gudang)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.128
- Alamat Broadcast: 192.168.10.159
- Rentang Host: 192.168.10.129 - 192.168.10.158
6. Subnet 6 (Pelayanan Informasi)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.160
- Alamat Broadcast: 192.168.10.191
- Rentang Host: 192.168.10.161 - 192.168.10.190
7. Subnet 7 (Produksi)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.192
- Alamat Broadcast: 192.168.10.223
- Rentang Host: 192.168.10.193 - 192.168.10.222
8. Subnet 8 (Umum)
- Alamat Jaringan: 192.168.10.224
- Alamat Broadcast: 192.168.10.255
- Rentang Host: 192.168.10.225 - 192.168.10.254
Langkah 5: Manajemen dan Keamanan
1. Manajemen: Dengan membagi jaringan menjadi subnet, lalu lintas broadcast dapat dibatasi. Setiap divisi memiliki subnetnya sendiri, yang memudahkan pengelolaan jaringan.
2. Keamanan: Menggunakan VLAN untuk memisahkan trafik antar divisi. Hal ini dapat diimplementasikan pada switch yang mendukung VLAN, sehingga komunikasi antar divisi lebih terkontrol dan aman.
3. Pengaturan IP: Membuat dokumen yang mencatat alokasi alamat IP untuk setiap divisi dan subnet, untuk memudahkan troubleshooting dan pengelolaan lebih lanjut.
Comments
Post a Comment