- November 18, 2024
Nama : ZAKARIA
Kelas : 11 TJKT 3
Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat sebuah perusahan PT.Teknologi Maju,
Pada perusahaan tersebut terdapat seorang administrator jaringan bernama Rudi yang bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan lokal (LAN) perusahaan.
Jaringan ini terdiri dari beberapa departemen yang terhubung melalui switch dan router. Departemen tersebut adalah IT (Server), Keuangan, dan HRD, jaringan yang ada pada PT.Teknologi maju menggunakan media transmisi kabel.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan pengguna jaringan perusahaan pun semakin berkembang. Perusahaan PT. Teknologi maju akan menambah dua departemen baru, yang terkoneksi kejaringan dengan menggunakan media transmisi Nirkabel (WiFi), alasan menggunakan Nirkabel karena departemen yang baru berada dilantai yang berbeda. departemen yang dimaksud yaitu departemen digital marketing dan departemen umum (area public).
Adapun spesifikasi dari tiap departemen yaitu :
1. Departemen IT
-Terdapat satu komputer server dengan IP Static (Public) yaitu 10.10.1.2
-Pada komputer server memiliki domain atau DNS “angin malam”
-Pada komputer server memili web (HTTP) yang bisa diakses oleh seluruh perangkat yang terhubung pada jaringan
2. Departemen keuangan
-Terdapat Enam PC yang terkoneksi menggunakan media transmisi kabel
-PC departemen keuangan bisa mengakses web “angin malam”
3. Departemen HRD
-Terdapat Satu PC yang terkeoneksi menggunakan media transmisi kabel
-PC departemen HRD bisa mengakses web “angin malam”
4. Departemen Digital Marketing
-Terdapat Enam Laptop yang terkoneksi menggunakan media transmisi NirKabel
-Laptop departemen marketing digital bisa mengakses web “angin malam”
5. Departemen Umum (Public)
-Untuk departemen umum kebutuhan perangkatnya disesuaikan dengan jumlah pengguna yang datang dengan maksimal jumlah perangkat 254 host yang terkoneksi dengan menggunakan media transmisi NirKabel
-Perangkat departemen Umum (Public), bisa mengakses web “angin malam”
-Terdapat satu buah printer yang bisa digunakan oleh semua divisi, yang terkoneksi dengan menggunakan media transmisi NirKabel.
Adapun beberapa masalah saat akan mengembangkan jaringan, diantaranya yaitu:
PT. Teknologi Maju ingin jaringan yang ada pada saat ini, bisa dikombinasikan dengan jaringan yang akan dibuat untuk dua divisi baru
Untuk segi keamanan dan kelancaran dalam jaringan, PT Teknologi maju ingin, jumlah Host pada tiap departemen disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jaringan nya
Apabila anda menjadi Rudi, apa yang akan anda lakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan tersebut ?
Dari cerita diatas, dapatkah anda membuat [C6] jaringan LAN dengan menggunakan kombinasi kabel dan nirkabel dengan baik dan benar!
jawaban :
Berikut adalah langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk merancang dan mengimplementasikan jaringan LAN yang terintegrasi dengan baik menggunakan kombinasi kabel dan nirkabel:
1. Pemahaman dan Analisis Kebutuhan Jaringan
- Departemen IT: Memiliki server dengan IP statis (10.10.1.2), yang harus dapat diakses oleh semua departemen melalui jaringan. Server ini juga memiliki DNS "angin malam" yang harus terintegrasi dengan semua perangkat dalam jaringan.
- Departemen Keuangan: 6 PC yang terkoneksi dengan kabel, yang dapat mengakses server di departemen IT.
- Departemen HRD: 1 PC yang terhubung dengan kabel, dan juga dapat mengakses server di departemen IT.
- Departemen Digital Marketing: 6 laptop yang terhubung menggunakan WiFi dan harus bisa mengakses server di IT.
- Departemen Umum (Public): Memiliki maksimal 254 perangkat yang terhubung dengan WiFi dan dapat mengakses server di departemen IT. Departemen ini juga harus dapat menggunakan printer yang terhubung dengan WiFi.
2. Desain Topologi Jaringan
Untuk merancang jaringan yang dapat menghubungkan semua departemen dan memastikan efisiensi serta keamanan, saya akan membuat desain jaringan menggunakan topologi star dengan penghubung menggunakan switch dan router.
# Komponen Jaringan:
- Switch: Untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang menggunakan kabel (PC di Keuangan, HRD, dan IT).
- Router: Untuk menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke internet dan memberikan akses antar subnet (untuk isolasi jaringan).
- Access Point (AP): Untuk menghubungkan perangkat yang menggunakan WiFi (Digital Marketing dan Public).
- Firewall: Untuk memastikan keamanan antar departemen dan proteksi terhadap serangan luar.
# Alamat IP dan Subnetting:
Mengingat ada beberapa departemen yang memiliki jumlah host berbeda-beda, kita akan melakukan subnetting agar setiap departemen mendapatkan ruang IP yang sesuai dengan jumlah perangkat yang mereka miliki, sekaligus untuk memudahkan manajemen dan meningkatkan keamanan.
- Departemen IT:
- IP Server: 10.10.1.2
- Alamat IP untuk perangkat lain: 10.10.1.0/24
- Subnet: 10.10.1.0 – 10.10.1.254
- Departemen Keuangan:
- IP Range: 10.10.2.0/29 (6 host, 10.10.2.1 – 10.10.2.6)
- Departemen HRD:
- IP Range: 10.10.3.0/30 (1 host, 10.10.3.1)
- Departemen Digital Marketing:
- IP Range: 10.10.4.0/29 (6 host, 10.10.4.1 – 10.10.4.6)
- Departemen Umum (Public):
- IP Range: 10.10.5.0/24 (254 host, 10.10.5.1 – 10.10.5.254)
Catatan: Setiap departemen akan terhubung dengan router untuk pemisahan subnet dan kontrol akses.
3. Pengaturan Perangkat Keras
- Switch akan dipasang di pusat untuk menghubungkan perangkat yang menggunakan kabel (PC di Keuangan, HRD, dan IT).
- Router akan digunakan untuk menghubungkan semua subnet antar departemen dan ke internet. Saya juga akan mengatur NAT (Network Address Translation) dan DHCP untuk mengelola IP secara dinamis (untuk perangkat WiFi seperti di Digital Marketing dan Umum).
- Access Points (AP) akan dipasang di lokasi strategis untuk menyediakan konektivitas nirkabel bagi Departemen Digital Marketing dan Departemen Umum.
- Printer Nirkabel akan terhubung dengan WiFi dan dapat diakses oleh semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
4. Pengaturan IP, DNS, dan Routing
- Static IP untuk perangkat yang membutuhkan, seperti server di Departemen IT (10.10.1.2) dan printer.
- DHCP akan diaktifkan di router untuk memberikan IP dinamis kepada perangkat yang terhubung via WiFi (Digital Marketing dan Umum).
- DNS Server akan dikonfigurasi pada router atau server yang berada di IT untuk memastikan semua perangkat dapat mengakses domain “angin malam”.
- Routing: Router akan mengatur lalu lintas antar subnet (misalnya dari 10.10.1.0/24 ke 10.10.2.0/29), serta ke luar jaringan (internet).
5. Keamanan Jaringan
- VLAN (Virtual Local Area Network): Saya akan mengkonfigurasi VLAN untuk masing-masing departemen, sehingga masing-masing departemen akan memiliki subnet terpisah dan akses yang lebih terbatas. Sebagai contoh:
- VLAN 10 untuk IT
- VLAN 20 untuk Keuangan
- VLAN 30 untuk HRD
- VLAN 40 untuk Digital Marketing
- VLAN 50 untuk Umum
- Firewall: Firewall akan diatur untuk membatasi komunikasi antar departemen jika diperlukan, serta untuk mengontrol akses ke internet.
- WiFi Security: Penggunaan WPA3 untuk enkripsi WiFi, serta pembatasan akses berdasarkan MAC address atau jaringan terpisah (SSID) untuk Departemen Umum.
6. Penerapan dan Pengujian
- Setelah jaringan selesai dikonfigurasi, saya akan melakukan pengujian koneksi antara setiap departemen (termasuk akses ke web "angin malam" di server IT), serta pengujian konektivitas untuk perangkat WiFi.
- Saya juga akan menguji keamanan jaringan, misalnya dengan memastikan bahwa setiap VLAN terisolasi dengan baik dan firewall berfungsi sesuai yang diinginkan.
7. Pemeliharaan dan Monitoring
- Setiap perangkat akan dimonitor dengan software manajemen jaringan untuk mendeteksi masalah atau gangguan.
- Saya akan melakukan pemeliharaan berkala untuk memperbarui perangkat keras dan perangkat lunak serta mengoptimalkan kinerja jaringan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, PT. Teknologi Maju akan memiliki jaringan yang terintegrasi dengan baik, aman, dan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan di masa depan, dengan kombinasi kabel dan nirkabel yang efektif.
Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi PT. Teknologi Maju dan membangun jaringan yang efisien serta aman, saya akan mengikuti beberapa langkah terstruktur sebagai Administrator Jaringan. Berikut adalah langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk merancang dan mengimplementasikan jaringan LAN yang terintegrasi dengan baik menggunakan kombinasi kabel dan nirkabel:
1. Pemahaman dan Analisis Kebutuhan Jaringan
- Departemen IT: Memiliki server dengan IP statis (10.10.1.2), yang harus dapat diakses oleh semua departemen melalui jaringan. Server ini juga memiliki DNS "angin malam" yang harus terintegrasi dengan semua perangkat dalam jaringan.
- Departemen Keuangan: 6 PC yang terkoneksi dengan kabel, yang dapat mengakses server di departemen IT.
- Departemen HRD: 1 PC yang terhubung dengan kabel, dan juga dapat mengakses server di departemen IT.
- Departemen Digital Marketing: 6 laptop yang terhubung menggunakan WiFi dan harus bisa mengakses server di IT.
- Departemen Umum (Public): Memiliki maksimal 254 perangkat yang terhubung dengan WiFi dan dapat mengakses server di departemen IT. Departemen ini juga harus dapat menggunakan printer yang terhubung dengan WiFi.
2. Desain Topologi Jaringan
Untuk merancang jaringan yang dapat menghubungkan semua departemen dan memastikan efisiensi serta keamanan, saya akan membuat desain jaringan menggunakan topologi star dengan penghubung menggunakan switch dan router.
# Komponen Jaringan:
- Switch: Untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang menggunakan kabel (PC di Keuangan, HRD, dan IT).
- Router: Untuk menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke internet dan memberikan akses antar subnet (untuk isolasi jaringan).
- Access Point (AP): Untuk menghubungkan perangkat yang menggunakan WiFi (Digital Marketing dan Public).
- Firewall: Untuk memastikan keamanan antar departemen dan proteksi terhadap serangan luar.
# Alamat IP dan Subnetting:
Mengingat ada beberapa departemen yang memiliki jumlah host berbeda-beda, kita akan melakukan subnetting agar setiap departemen mendapatkan ruang IP yang sesuai dengan jumlah perangkat yang mereka miliki, sekaligus untuk memudahkan manajemen dan meningkatkan keamanan.
- Departemen IT:
- IP Server: 10.10.1.2
- Alamat IP untuk perangkat lain: 10.10.1.0/24
- Subnet: 10.10.1.0 – 10.10.1.254
- Departemen Keuangan:
- IP Range: 10.10.2.0/29 (6 host, 10.10.2.1 – 10.10.2.6)
- Departemen HRD:
- IP Range: 10.10.3.0/30 (1 host, 10.10.3.1)
- Departemen Digital Marketing:
- IP Range: 10.10.4.0/29 (6 host, 10.10.4.1 – 10.10.4.6)
- Departemen Umum (Public):
- IP Range: 10.10.5.0/24 (254 host, 10.10.5.1 – 10.10.5.254)
Catatan: Setiap departemen akan terhubung dengan router untuk pemisahan subnet dan kontrol akses.
3. Pengaturan Perangkat Keras
- Switch akan dipasang di pusat untuk menghubungkan perangkat yang menggunakan kabel (PC di Keuangan, HRD, dan IT).
- Router akan digunakan untuk menghubungkan semua subnet antar departemen dan ke internet. Saya juga akan mengatur NAT (Network Address Translation) dan DHCP untuk mengelola IP secara dinamis (untuk perangkat WiFi seperti di Digital Marketing dan Umum).
- Access Points (AP) akan dipasang di lokasi strategis untuk menyediakan konektivitas nirkabel bagi Departemen Digital Marketing dan Departemen Umum.
- Printer Nirkabel akan terhubung dengan WiFi dan dapat diakses oleh semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
4. Pengaturan IP, DNS, dan Routing
- Static IP untuk perangkat yang membutuhkan, seperti server di Departemen IT (10.10.1.2) dan printer.
- DHCP akan diaktifkan di router untuk memberikan IP dinamis kepada perangkat yang terhubung via WiFi (Digital Marketing dan Umum).
- DNS Server akan dikonfigurasi pada router atau server yang berada di IT untuk memastikan semua perangkat dapat mengakses domain “angin malam”.
- Routing: Router akan mengatur lalu lintas antar subnet (misalnya dari 10.10.1.0/24 ke 10.10.2.0/29), serta ke luar jaringan (internet).
5. Keamanan Jaringan
- VLAN (Virtual Local Area Network): Saya akan mengkonfigurasi VLAN untuk masing-masing departemen, sehingga masing-masing departemen akan memiliki subnet terpisah dan akses yang lebih terbatas. Sebagai contoh:
- VLAN 10 untuk IT
- VLAN 20 untuk Keuangan
- VLAN 30 untuk HRD
- VLAN 40 untuk Digital Marketing
- VLAN 50 untuk Umum
- Firewall: Firewall akan diatur untuk membatasi komunikasi antar departemen jika diperlukan, serta untuk mengontrol akses ke internet.
- WiFi Security: Penggunaan WPA3 untuk enkripsi WiFi, serta pembatasan akses berdasarkan MAC address atau jaringan terpisah (SSID) untuk Departemen Umum.
6. Penerapan dan Pengujian
- Setelah jaringan selesai dikonfigurasi, saya akan melakukan pengujian koneksi antara setiap departemen (termasuk akses ke web "angin malam" di server IT), serta pengujian konektivitas untuk perangkat WiFi.
- Saya juga akan menguji keamanan jaringan, misalnya dengan memastikan bahwa setiap VLAN terisolasi dengan baik dan firewall berfungsi sesuai yang diinginkan.
7. Pemeliharaan dan Monitoring
- Setiap perangkat akan dimonitor dengan software manajemen jaringan untuk mendeteksi masalah atau gangguan.
- Saya akan melakukan pemeliharaan berkala untuk memperbarui perangkat keras dan perangkat lunak serta mengoptimalkan kinerja jaringan.
Comments
Post a Comment